Satu hal yang paling malas dilakukan sebelum traveling ke negara tertentu seperti ke beberapa negara di Asia, juga ke Eropa, yaitu apply visa. Tepatnya ini adalah kunjungan ketiga ke Korea Selatan, sebelumnya karena malas jadi daftar melalui travel agent, dengan biaya yang tidak jauh berbeda. Tapi kali ini, karena penasaran dan ingin tau sendiri jadi akhirnya kali ini daftar sendiri. Sebaiknya apply minimal 2 minggu sebelum keberangkatan, untuk jaga-jaga jika ada dokumen yang kurang lengkap atau dokumen tambahan yang diminta pihak konsulat. Prosesnya pembuatan visa sekitar 5 hari kerja dengan biaya untuk Visa Single Entry (kunjungan 90 hari) sebesar 520.000 rupiah.
Dokumen - dokumen yang perlu disiapkan antara lain:
- Formulir Aplikasi Visa yang sudah diisi, bisa diperoleh disini
- Paspor Asli dan foto copy, jika baru ganti paspor sertakan paspor lama
- Pas Foto dengan latar belakang putih, 3.5 cm x 4.5 cm
- Kartu Keluarga dan foto copy
- Surat Keterangan Kerja dan SIUP tempat bekerja
- Surat Keterangan Mahasiswa / Pelajar bagi yang masih bersekolah
- Foto copy bukti keuangan, lengkapnya bisa dilihat di website kedutaan Korea
Point terakhir biasanya yang paling banyak dipertanyakan, bagi yang ditanggung oleh orang tua dapat menyertakan foto copy rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir disertakan juga surat keterangan yang ditandatangani orang tua untuk menanggung biaya selama di Korea. Jika orang tua memiliki usaha sendiri sertakan SIUP. Bagi yang masih di bawah 17 tahun dan tidak berpergian dengan orang tua, sertakan juga surat izin yang ditandatangani orang tua. Jika biaya ditanggung oleh sponsor atau kantor, sertakan surat sponsor. Pastikan jumlah yang tercantum di rekening dapat memenuhi biaya selama di negara tujuan.
Tiket pesawat dan booking hotel tidak wajib, aku sendiri tidak menyertakan keduanya karena belum menentukan tanggal keberangkatan yang pasti pada saat itu.
Kedutaan Korea Selatan Jakarta:
Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 57 Jakarta
(sebelah RS Medistra)
Bagian Konsulat / Visa berada di belakang gedung Kedutaan (tidak bisa masuk lewat depan), jika membawa kendaraan sendiri bisa parkir di RS Medistra atau gedung K-Link, lalu jalan ke arah belakang rumah sakit.
Pengajuan visa jam 09.00 - 12.00
Pengambilan visa 13.30 - 16.30
Waktu itu aku datang jam 11 siang hari Senin tanggal 3 Agustus, setelah melewati security, masuk ke dalam dan mengambil nomor antrian. Tidak seperti apply visa schengen di kedutaan Jerman jauh lebih ketat, mulai dari harus drop ponsel, dan gadget elektronik lainnya. Juga tidak perlu meninggalkan KTP seperti di kedutaan Jepang, di dalam pun suasananya sangat santai. Mungkin karena virus MERS jadi orang-orang menghindari bepergian ke Korea, walaupun sudah siang tapi tidak terlalu ramai. Sekitar 20 antrian di depan, saat itu ada 3 loket yang melayani jadi cukup cepat prosesnya. Setelah dokumen diperiksa, bayar dengan uang tunai, usahakan membawa uang pas, nanti akan mendapatkan satu slip untuk pengambilan. Pada kertas tersebut juga tercantum perkiraan tanggal selesai visa.
Untuk mengetahui apakah proses pembuatan visa sudah selesai dapat menghubungi nomor telepon yang tercantum pada slip pengambilan atau pada website visa.go.kr pada menu check application status.
Masa berlaku visa yang diperoleh terhitung sejak tanggal pendaftaran. Sesuai dengan tanggal perkiraan, visaku selesai tanggal 10 Agustus. Bagi yang berpergian bersama teman/keluarga, pendaftaran visa bisa dilakukan oleh salah satu orang saja, untuk yang tinggal di luar kota bisa dititipkan, pastikan tidak ada dokumen yang kurang dan sebaiknya apply lebih awal.
OK jadi berangkat tanggal 16 Agustus, untuk Seoul Guide coming soon, tunggu ya :)
Masa berlaku visa yang diperoleh terhitung sejak tanggal pendaftaran. Sesuai dengan tanggal perkiraan, visaku selesai tanggal 10 Agustus. Bagi yang berpergian bersama teman/keluarga, pendaftaran visa bisa dilakukan oleh salah satu orang saja, untuk yang tinggal di luar kota bisa dititipkan, pastikan tidak ada dokumen yang kurang dan sebaiknya apply lebih awal.
OK jadi berangkat tanggal 16 Agustus, untuk Seoul Guide coming soon, tunggu ya :)
Halo saya mau tanya, kalo misalkan apply visa dengan paspor 24 halaman kira-kira bisa nggak ya? Kalo untuk fulltime freelancer apa perlu menyertakan SIUP? Terima kasih :)
ReplyDeleteSalam Semuanyaa,
ReplyDeleteSaya adalah pengurus resmi Kantor Dirtjen Imigrasi dan Depnaker.
saya bisa bantu saudara-saudara dalam pengurusan dokumen Imigrasi dan Depnaker.
seperti misalnya :
.
-RPTKA
-IMTA
-TELEX VISA INDONESIA ( VITAS, VK )
-KITAS
-Dan lain lain
Dengan saya semua permohonan dokumen akan dapat di setujui oleh Instansi terkait, karena saya ada kenalan orang dalam di Dirtjen Imigrasi dan Depnaker.
Hubungi Saya di :
Email : Trustleconsulting@gmail.com / Depnakertranskuningan@gmail.com
No. HP : 085959137195 / Ashrof Alhabsyi
087880720630 / Juanda
Regard's
CV. Trustle Consulting
Salam Semuanyaa,
ReplyDeleteSaya adalah pengurus resmi Kantor Dirtjen Imigrasi dan Depnaker.
saya bisa bantu saudara-saudara dalam pengurusan dokumen Imigrasi dan Depnaker.
seperti misalnya :
.
-RPTKA
-IMTA
-TELEX VISA INDONESIA ( VITAS, VK )
-KITAS
-Dan lain lain
Dengan saya semua permohonan dokumen akan dapat di setujui oleh Instansi terkait, karena saya ada kenalan orang dalam di Dirtjen Imigrasi dan Depnaker.
Hubungi Saya di :
Email : Trustleconsulting@gmail.com / Depnakertranskuningan@gmail.com
No. HP : 085959137195 / Ashrof Alhabsyi
087880720630 / Juanda
Regard's
CV. Trustle Consulting
Hi, saya mau tanya untuk bukti keuangan ada minimal jumlahnya kah?
ReplyDeletethanks
At this page you can find lots of helpful articles on the thematic of education, and writing.
ReplyDeleteI found your this post while searching for some related information on blog search...Its a good post..keep posting and update the information. esta visa application
ReplyDeleteI high appreciate this post. It’s hard to find the good from the bad sometimes, but I think you’ve nailed it! would you mind updating your blog with more information? emirates id status
ReplyDelete