Sudahkah pernah ke Australia? Lebih tepatnya, ke negara bagian Victoria dengan Melbourne sebagai ibu kotanya yang merupakan tujuan wisata populer. Selain itu, Victoria dikenal sebagai produsen pangan terbesar di Australia dan terkenal sebagai penghasil buah-buahan berkualitas. Mengapa buah-buahan dari Australia? Tidak semua buah-buahan bisa ditanam di Indonesia yang beriklim tropis, dan sering kali cukup sulit untuk mendapatkan buah-buahan tertentu yang berasal dari negara 4 musim seperti plum, nectarine, anggur, dan peach. Jarak antara Indonesia dan Australia yang cukup dekat, memungkinkan kita untuk memperoleh buah-buahan segar tanpa harus khawatir dengan lamanya proses pengiriman.
Selain itu, buah-buahan dari Victoria dikenal dengan rasanya yang manis. Hal tersebut dibuktikan dengan cara mencoba sendiri tentunya dengan beberapa menu yang sudah disiapkan oleh Chef Yuda Bustara pada event Now! In Season Australia. Pemerintah Victoria juga memiliki aturan yang cukup ketat dalam pengunaan pupuk dan pestisida untuk mengasilkan buah-buahan yang aman dikonsumsi. Seperti yang disampaikan ahli gizi, Jansen Ongko, pada sesi tanya jawab Now! In Season event beberapa waktu lalu, bahwa sebaiknya buah-buahan dicuci dengan cara digosok untuk menghilangkan pestisida.
Konsumsi buah di Indonesia masih relatif rendah jika dibandingkan dengan anjuran WHO yaitu sebanyak 400 gram per hari. Seperti yang disampaikan Jansen Ongko, sebaiknya mengkonsumsi bukan hanya satu jenis buah tapi lebih bervariasi untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Gaya hidup sehat yang semakin marak bukan lagi karena alasan diet, menurunkan berat badan, tetapi investasi untuk diri kita sendiri.
Jansen Ongko dan Chef Yuda Bustara |
stone fruits |
Pada kesempatan ini, Chef Yuda Bustara melakukan demo beberapa makanan menggunakan buah-buahan dari Australia, seperti pear, plum, peach, nectarines, dan berries. Mulai dari salad sampai dengan baked pear yang cocok sebagai makanan penutup. Rocket, peach, anggur, dan fresh mozzarella cheese dengan minyak zaitun, and my favorite, balsamic vinegar.
Menu selanjutnya masih dengan mengkombinasikan keju dan buah-buahan, ricotta cheese dicampur dengan feta disajikan dengan potongan peach, plum, nectarine, strawberry, raspberry, blackberry, dan kacang almond di atasnya. Tanpa proses yang berlebihan, rasa buahnya segar dan manis terutama raspberry, karena yang biasa aku beli di supermarket rasanya asam tapi ini beda, benar-benar manis. Buah yang sedang pada musimnya dan matang pohon itu memang beda.
fruits with cheese |
baked pear |
Buah-buahan dari Australia, khususnya Victoria, dapat diperoleh di supermarket besar di berbagai kota di Indonesia. Lebih dari kualitas buah-buahannya, yang menjadi keuntungan adalah jarak antara Indonesia dan Australia yang cukup dekat sehingga kita dapat ikut merasakan buah segar dari negara empat musim yang sulit diperoleh di Indonesia.
No comments:
Post a Comment